Jakarta - Indonesia telah berperan aktif dalam mengirim personel TNI, Polri,ke dalam Misi Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (MPP PBB). Sejak tahun 1957 sampai sekarang, Indonesia telah mengirimkan cukup banyak putra-putri terbaiknya ke MPP PBB di berbagai negara.
Indonesia juga mengirimkan personel polisi sejak tahun 1989 melalui misi United Nations Transition Assistance Group (UNTAG), telah memberangkatkan dua kontingen Formed Police Unit ke Darfur Sudan (sejak tahun 2008) dan ke Minusca, Bangui, Republik Afrika Tengah (sejak Mei 2019).
Dari 140 Personel Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA terdapat 3 personel Polda Bali yakni AKP I Wayan Oka Yasa, S.H., M.H., yang berdinas di Sat Brimob Polda Bali, Iptu Adrian Rizki Ramadhan S.I.K., yang berdinas di Biro SDM Polda Bali, dan Briptu I Komang Juliharta, S.H., M.H., yang berdinas di Dit Polaiud Polda Bali, yang ikut berperan dalam misi perdamaian tersebut dan telah diberangkatkan pada 12 September 2021 lalu.
Dalam penugasan pada misi perdamaian tersebut, personel pengiriman Polda Bali bertugas di negara Republik Afrika Tengah, pada Ibukota Bangui. Tugas pada misi tersebut personel Polda Bali melaksanakan people protection (perlindungan warga sipil), escort (pengawalan) dan patrol (patrol) untuk menjamin keamanan di wilayah kota Bangui, Republik Afrika Tengah. Mencegah terjadinya serangan Armed Group (Milisi bersenjata) terhadap masyarakat sipil dan mencegah terjadinya pelecehan seksual/SEA (Sexual Exploitation and Abuse) yang marak terjadi di Republik Afrika Tengah.
Tentunya dalam melaksanakan tugas di negara asing, personel Polri kita tentu harus lebih waspada terhadap situasi dan kondisi disana yang tidak dapat diterka, karna setiap saat situasi dapat berubah sewaktu-waktu. Dari hasil kerja keras tersebut 3 personel Polda Bali yang tergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA, memperoleh 4 penghargaan, yakni penghargaan dari United Nation Medal, Satya Lencana Bhakti Buana, Le President De La Republique Chef De L’Etat (Penghargaan dari Presiden Afrika Tengah), dan Medalille De’Honneur De La Police (Penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Afrika Tengah).
Dari sekian penghargaan yang diperoleh, menurut personel yang melaksanakan misi tersebut merasakan pengalaman yang luar biasa, seperti pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan bangsa di atas segalanya, karena negara yang sedang berkonflik tidak akan menghadirkan kehidupan yang tentram dan damai untuk warga negaranya. Maka itu ketiga personel tersebut mengharapkan kepada seluruh warga negara Indonesia untuk selalu menjaga kerukunan dan perdamaian diatas keberanekaragaman budaya bangsa Indonesia.
Saat ditanya pada tempat terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombes. Pol. Satake Bayu, S.I.K., M.Si., menyatakan kebanggaannya terhadap personel Polda Bali yang telah melaksanakan tugas dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA.
_“Semoga hal ini dapat menjadi role model bagi setiap personel Polri, khususnya Polda Bali yang ingin berkontribusi dalam misi menjaga perdamaian dunia di bawah naungan PBB, ini juga menjadi kebanggaan untuk Polda Bali karena telah berhasil mengirimkan personel terbaiknya bergabung dalam Satgas Garuda Bhayangkara FPU 3 MINUSCA,”_ ucapnya. (*)
Posting Komentar