BALISINERGI.COM Denpasar, Salah satu upacara yang dilakukan sebelum memasuki perayaan Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali akan melakukan upacara pengerupukan. Pengerupukan adalah tradisi yang masih bertahan di daerah Bali yang identik dengan Pawai Ogoh-ogoh dalam menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol I Gede Sudyatmaja, S.H.,M.H., melaksanakan apel gelar pasukan sekaligus mengecek kesiapan personil menjelang kegiatan pengamanan malam pengerupukan, bertempat dihalaman Polsek Denpasar Selatan Jl. By Pass Ngurah Rai, Sanur Kaja, Rabu (02/03/2022) pagi.
Apel dilaksanakan dengan melibatkan perkuatan seluruh personil Polsek Densel untuk memberikan kelancaran dan keamanan kegiatan malam pengerupukan dimana pada tahun ini sesuai aturan Majelis Desa Adat (MDA) dan Surat Gubernur Bali diperbolehkan membuat dan melaksanakan pawai ogoh-ogoh.
Bahwa ada beberapa persyaratan dalam pelaksanaan pawai ogoh-ogoh. Salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat yakni selama proses hingga pengarakan agar melibatkan 50 orang, atau 50 persen dari kapasitas serta mentaati protokol kesehatan Covid-19.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan pawai ogoh-ogoh di wilayah menjadi tugas Polri khususnya Polsek Denpasar Selatan, mengingat kegiatan pawai ogoh-ogoh tahun ini sangat dinanti nanti masyakarat Bali khususnya masyarakat Denpasar Selatan.
Hal yang sama disampaikan Kompol I Gede Sudyatmaja, S.H., M.H. selaku Kapolsek Densel saat dikonfirmasi oleh Humas Polsek Densel, “agar personil tetap memberikan pengamanan maksimal guna kelancaran kegiatan pawai ogoh-ogoh di beberapa lokasi di wilayah hukum Polsek Densel dan lakukan koordinasi serta jalin komunikasi yang baik dengan instansi terkait, baik itu babinsa, pecalang dan linmas di desa atau kelurahan, agar kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar hingga tengah malam maupun dini hari ,” jelas Kompol Sudyatmaja (DS33).
Posting Komentar