Surabaya - Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menegaskan, satu diantara puluhan pelaku tertembak tangannya saat aksi lempar bom Molotov di Mapolsek Tambelangan – Polres Sampang.
Sementara 6 diantara para pelaku pembakar Mapolsek tersebut menjalani pemeriksaan intensif. Demikian disampaikan Kapolda Jawa Timur Irjen Drs. Luki Hermawan, M.Si bersama Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M Si dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boediana saat tinjau kondisi terkini Mapolsek yang dibakar tersebut, Kamis (23/5/2019).
Situasi pasca kejadian Mapolsek Tambelangan Polres Sampang dibakar massa usai dilempar bom Molotov, sudah relatif kondusif .
Begitu pula sebelum meninjau kondisi Mapolsek yang terbakar , Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Drs. Luki Hermawan, M.Si. ,Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, MSi dan Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI R. Wisnoe Prasetja Boediana menuju Mapolres Sampang guna bertemu dengan Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat Kabupaten Sampang.
Kondisi terkini Mapolsek Tambelangan habis terbakar dan rata dengan tanah, turut serta dalam peninjauan kali ini Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Toni Harmanto , Bupati Sampang H. Slamet Juanaidi dan kapolres sampang AKBP Budi Wardiman SIK. Sementara ada 6 orang yang diduga pelaku diamankan di Polda Jatim terkait bakar Mapolsek. (mbah/tribrata)
Posting Komentar